Kamis, 14 Mei 2015

On 22.55 by Unknown in    No comments
Hujan dan petir membuat suasana semakin mencekam ditambah lagi keadaan ruangan yang gelap, hanya ada sebuah cahaya handphone di genggaman Mala, dia seorang gadis dengan kondisi jomblo yang sangat kronis, saking kronisnya dia hampir saja bergabung dengan hayati ke rawa-rawa. Namun dia merubah keinginannya karena dia telah menemukan sesosok pria tamvan nan rupawan. Mala bertemu pria itu saat dia akan terjun ke rawa-rawa mengikuti jejak hayati, namun pria itu menolong Mala hingga Mala jatuh cinta kembali.
Setiap malam, Mala selalu mencari keberadaan sosok lelaki itu di media sosial "facebook" dan terkadang setiap sore di selalu nangkring di rawa-rawa hingga dia di juluki kuncen rawa oleh temannya di sekolah.
Setiap hari dia selalu mencari lelaki itu karena pada saat kejadian terjun itu dia tak sempat berterimakasih, Mala terus mencari dan terus mencarinya hingga dia di larikan ke Dokter Mata dan terdeteksi terkena penyakit Sliwer (-2). Hari-harinya kini dijalani dengan 4 pasang mata, 
Rini : "Ah lu mala, cuma gara-gara cowo itu elu jadi gini, parah!!" (sambil meminum teh bohay buatan maya)
Mala :"Gw itu belum sempet berterimakasih tau ga? terus lagi kalo lo ketemu tu cowo pasti lo juga bakal jatuh cinta juga, dan satu lagi asal lo tau senyumannya dan tatapannya dan dia itu guaaaantengen puoooool" (seperti cacing kepanasan)
Rini : "Yaelaa biasa aja kale, gausah mendramatisir, ah idup lo itu -__- udah ah gue ada kegiatan lain gue pergi dulu, dan inget lo mending lupain deh itu cowo misterius itu, percuma lo mu nyari klo lo ga tau namanya itu percuma Mala si kuncen rawa"(mengejek)
Mala :"Apaan sih awas klo klo saja aku ketemu tu cowo" (dalam hati)
Kesokan harinya Mala berniat untuk pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli sesuatu hal yang berharga yaitu Barbie. Memang Mala ini adalah seorang wanita yang terbilang cukup dewasa namun dia sangat tergila-gila dengan namanya Barbie hingga seiisi kamarnya penuh dengan Barbie sampai-sampai Mala pun tak pernah tidur di kamarnya sendiri. Saat dipusat perbelanjaan dia mencari Barbie yang terbaru dan dia menemukannya, lalu saat dia on the way kasir tak pernah menyangka dia bertemu dengan lelaki yang pernah menyelamatkannya di rawa-rawa. Lelaki itu bersama seorang anak kecil lucu nan imut seperti bayi. Lalu Mala menyapanya.
Mala ;"Hai, aku Mala, kamu lelaki yang waktu itu nolongin aku ya?" (senyamsenyum)
Milan :"Oh kamu, wanita yang tolol waktu itu, oh aku Milan"
Mala :"I.. iya nih aku cuman mau bilang terimakasih akhihi"
Milan :"Iya iyah sama-sama"(tersenyum)
Hati Mala seperti terbang melalang buana melintasi cakrawala. Namun tiba-tiba ada seorang wanita datang menyapa Milan dengan "Sayang", dan seketika panah Robin hood menancap tepat dijantung Mala, Lalu terdengar sebuah lagu "sakitnya tuh disiniiiiii".
Ternyata wanita itu adalah istrinya Milan.
Pada akhirnya Mala bersetatus jomblo ngenes dan tambah semakin kronis.
Selanjutnya...

Cerpen Karangan : Laras Widhianingrum

0 komentar:

Posting Komentar