Minggu, 15 Juni 2014
On 19.53 by Unknown in CATATAN No comments
Hari ini tepatnya tanggal 17 Mei 2014, dimana kisah ini akan berlansung dan di atas langit yg di penuhi oleh tebalnya awan, rintikan hujan tanpa diteman sebuah cahaya bulan dan bintang, sehingga tak membuat wanita yg tertutupi kain hijau tak menghiraukannya, yang hanya dia tau adalah kerinduannya pada seseorang. Memang selama hamir 5 bulan dia tidak pernah merindukan apalagi bertemu karena dia tahu dan dia mengaggap bahwa dia hanya bagaikan hama, sehingga Arum memperhatikan sesosok anak adam itu dari balik kaca, tetapi tepatnya 17 Mei 2014, Arum tak penah memperhatikannya lagi karena sesosok anak adam itu selalu berada di sisinya dan bahkan mengisi hatinya lagi.
Awalnya Arum pikir kisah ini tak akan berlanjut lagi, karena setelah hampir satu tahun berlalu Arum coba melupakannya, melupakan kenangan yang begitu indah. Arum terdiam sejenak disaat alunan lagu Dia dia dia yang di bawakan oleh Fatin Shidqia itu mengeluarkan kata-kata yang menyentuh hati. Seringkali Arum dilema oleh perasaanya. Tapi dalam hatinya dia selalu fokus dengan apa yang sedang di jalaninya sekarang tanpa menghiraukan keaadaan sekitar.
Cerita ini pun dimulai kembali, dengan berbagai warna dan keindahan tersendiri disetiap harinya.Bulan Mei pun berlalu dan Arum telah menyambut dengan penuh kebahagiaan di bulan Juni, tetapi Juni kali ini tak sesuai apa yang Arum harapkan, banyak sekali cobaan.
Pada saat itu Arum merasa takut warna hatinya hilang kembali tapi seseorang berkata "Maaf mungkin dulu aku selalu bikin kamu kecewa, dan sering nyakitin kamu, tapi sekarang aku ga peduli kamu gimana, yang penting sekarang aku sayang kamu, rasa sayang ini lebih besar dari yang dulu ". Kata-kata itu sedikit membuatku ragu tapi Arum harus percaya dan tak boleh menyimpan rasa curiga.
Tepatnya hari selasa malam di tempat yang paling nyaman sepanjang masa, Arum menulis sebuah surat yang berisi "Aku tau, kita kenal sudah sejak lama, tapi yang dulu biarlah berlalu, boleh sih di ingat dan di kenang. Asal!! jangan mengulanginya lagi. Intinya, buka lembaran baru, cerita baru, kisah baru, pokonya yang serba baru. Aku berharap, hubungan ini berjalan dengan sikap yang dewasa, saling percaya, mengerti, santai, dan terbuka" lalu Arum menyimpanya di sebuah box kuning.
Ada satu kejadian, saat Arum hendak pulang sekolah ada seorang lelaki menceritakan masa lalunya lalu setetes demi tetes air mata berjatuhan, tapi sesosok anak adam berjalan menghampirinya dan membuat air matanya hilang dan membuat Arum tersenyum kembali. Banyak sekali kisah yang begitu indah pada saat ini serasa sudah menjalani hubungan yang sangat lama padahal hubungan ini berlangsung sekiranya baru masuk satu bulan. Hubungan ini berjalan dengan santai, ya seperti angin sepoy-sepoy tidak membuat masuk angin tapi malah membuatnya merasa nyaman dan relax. Semoga hubungan ini tidak gaib, maksudnya datang dan hilang semaunya, contoh memperbanyak mantan ihh terbilang keanak-anakan. Padahal kalo hubungan di jalani dengan sikap dewasa pasti lebih indah dan santaikan?. Intinya ya untuk cerita Arum ini kita harus percaya, bahwa sesuatu yang kita anggap tidak mungkin terjadi dapat terjadi lagi.
Awalnya Arum pikir kisah ini tak akan berlanjut lagi, karena setelah hampir satu tahun berlalu Arum coba melupakannya, melupakan kenangan yang begitu indah. Arum terdiam sejenak disaat alunan lagu Dia dia dia yang di bawakan oleh Fatin Shidqia itu mengeluarkan kata-kata yang menyentuh hati. Seringkali Arum dilema oleh perasaanya. Tapi dalam hatinya dia selalu fokus dengan apa yang sedang di jalaninya sekarang tanpa menghiraukan keaadaan sekitar.
Cerita ini pun dimulai kembali, dengan berbagai warna dan keindahan tersendiri disetiap harinya.Bulan Mei pun berlalu dan Arum telah menyambut dengan penuh kebahagiaan di bulan Juni, tetapi Juni kali ini tak sesuai apa yang Arum harapkan, banyak sekali cobaan.
Pada saat itu Arum merasa takut warna hatinya hilang kembali tapi seseorang berkata "Maaf mungkin dulu aku selalu bikin kamu kecewa, dan sering nyakitin kamu, tapi sekarang aku ga peduli kamu gimana, yang penting sekarang aku sayang kamu, rasa sayang ini lebih besar dari yang dulu ". Kata-kata itu sedikit membuatku ragu tapi Arum harus percaya dan tak boleh menyimpan rasa curiga.
Tepatnya hari selasa malam di tempat yang paling nyaman sepanjang masa, Arum menulis sebuah surat yang berisi "Aku tau, kita kenal sudah sejak lama, tapi yang dulu biarlah berlalu, boleh sih di ingat dan di kenang. Asal!! jangan mengulanginya lagi. Intinya, buka lembaran baru, cerita baru, kisah baru, pokonya yang serba baru. Aku berharap, hubungan ini berjalan dengan sikap yang dewasa, saling percaya, mengerti, santai, dan terbuka" lalu Arum menyimpanya di sebuah box kuning.
Ada satu kejadian, saat Arum hendak pulang sekolah ada seorang lelaki menceritakan masa lalunya lalu setetes demi tetes air mata berjatuhan, tapi sesosok anak adam berjalan menghampirinya dan membuat air matanya hilang dan membuat Arum tersenyum kembali. Banyak sekali kisah yang begitu indah pada saat ini serasa sudah menjalani hubungan yang sangat lama padahal hubungan ini berlangsung sekiranya baru masuk satu bulan. Hubungan ini berjalan dengan santai, ya seperti angin sepoy-sepoy tidak membuat masuk angin tapi malah membuatnya merasa nyaman dan relax. Semoga hubungan ini tidak gaib, maksudnya datang dan hilang semaunya, contoh memperbanyak mantan ihh terbilang keanak-anakan. Padahal kalo hubungan di jalani dengan sikap dewasa pasti lebih indah dan santaikan?. Intinya ya untuk cerita Arum ini kita harus percaya, bahwa sesuatu yang kita anggap tidak mungkin terjadi dapat terjadi lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
MY PROFIL
CLOCK
CALENDER
Followers
Sample Text
CANCER//19 Juli 1997//ADVENTURER
0 komentar:
Posting Komentar